B. Indonesia

Pertanyaan

jenis-jenis peribahasa dan contohnya masing-masing

2 Jawaban

  • Pameo atau Bidal

    Bidal atau pameo merupakan peribahasa yang berupa semboyan, yang digunakan untuk mengobarkan semangat/menghidupkan suasana.

    Contoh:

    Gantungkan cita-citamu setinggi bintang (artinya: agar kita tidak pesimis dan berusaha untuk mencapai cita-cita itu).Esa hilang, dua terbilang. (artinya: terus berusaha hingga tercapai cita-cita)Bersih pangkal sehat, (artinya adalah kesehatan harus diawali dengan kebersihan di dalam lingkungan.Mati satu tumbuh seribu. (Artinya: akan selalu ada gantinya, tak mati dan hidupterus)

    Pepatah

    Pepatah merupakan salah satu jenis peribahasa yang mengandung ajaran atau nasihat dari orang-orang tua

    Contoh:

    Air tenang menghayutkan.(artinya: orang pendiam, tetapi berilmu banyak)Bagai kejatuhan bulan, (artinya adalah mendapat rejeki (sesuatu) yang sangat menyenangkan)Orang kaya jangan diangan-angan, orag miskin jangan dihinakan. (Artinya: nasibseseorang tidak dapat dipastikan.kekayaan bias hilang)

    Perumpamaan

    Perumpamaan merupakan salah satu jenis peribahasa yang berisi kata-kata yang mengungkapkan keadaan ataupun kelakuan dari seseorang dengan mengambil perbandingan dari alam sekeliling yang umumnya didahului dengan kata bagai, seperti, laksana, bak dan lain sebagainya.

    Contoh:

    Bagai harimau menyembunyikan kuku, (artinya adalah orang yang menyembunyikan kekuatannya atau kelebihannya)Seperti pungguk merindukan bulan. (artinya: mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin tercapai)Bagai makan buah si malakama, dimakan ibu mati, tak dimakan bapak mati (artinya: serba sulit dalam menentukan sikap atau tindakan)

    Tamsil atau Ibarat

    Tamsil atau Ibarat merupakan kiasan yang sering memakai kata “ibarat” yang bertujuan untuk membuat perbandingan tentang suatu hal atau perkara.

    Contoh:

    ibarat menegakkan benang basah. (artinya: melakukan sesuatu yang tidak akan berhasil)Tua-tua keladi makin tua makin jadi. (artinya adalah orang yang makin tua usianya, makin berbuat seperti anak muda)

    Ungkapan

    Ungkapan merupakan kiasan tentang keadaan atau kelakuan seseorang yang dinyatakan dengan pepatah ataupun beberapa patah kata atau kelompok kata.

    Contoh:

    Kabar angin, (artinya: gosip belaka)Berdarah biru, (artinya: bangsawan)Banting tulang, (artinya: kerja keras)Bintang lapangan, (artinya: pemain terbaik)Kepala dingin, (artinya: tenang)Tebal muka (artinya: tidak mempunyai malu)
  • 1. Bidal/Pameo: adalah merupakan jenis dari peribahasa yang mana didalamnya terdapat sebuah sindiran, ejekan, atau bisa juga sebuah peringatan.

    Contoh bidal/pameo: “Malu bertanya sesat di jalan”. Maksud dari bidal ini adalah orang yang malu bertanya kepada yang lebih cerdas, niscaya ia akan menjadi orang yang merugi.

    2. Pepatah: adalah merupakan jenis peribahasa yang mana didalamnya mengandung ajaran atau nasihat dari orang-orang tua zaman dahulu.

    Contoh pepatah:
    “Bagai bumi dan langit”. Maksud dari pepatah ini ialah dua hal yang sangat jauh berbeda.
    “Bagai kejatuhan bulan”. Maksud dari pepatah ini ialah mendapat sebuah rejeki yang sangat menyenangkan tanpa diduga-duga.

    3. Perumpamaan: adalah merupakan jenis peribahasa yang berisi kata-kata yang mengungkapkan kelakuan/keadaan dari seseorang dengan perbandingan dari alam sekeliling. Perumpamaan biasanya diawali dengan kata-kata berikut: seperti, bagai, laksana, dan bak.

    Contoh Perumpamaan: “Bagai harimau menyembunyikan kuku”. Maksud dari pepatah ini ialah orang yang tidak sombong dengan cara menyembunyikan kekuatannya atau kelebihannya.

    4. Semboyan: adalah merupakan kumpulan kata-kata, kalimat atau frase yang dipakai sebagai prinsip atau pedoman. Contoh semboyan:

    “Bersih pangkal sehat”. Maksud dari semboyan ini ialah kesehatan harus diawali dengan kebersihan di dalam lingkungan.

    5. Tamsil/Ibarat: adalah merupakan kiasan yang sering menggunakan kata “ibarat”. Tamsil/ibarat sendiri biasanya bertujuan untuk membuat perbandingan tentang suatu hal atau perkara.

    Contoh tamsil/ibarat: “Tua-tua keladi makin tua makin jadi”. Maksud dari tamsil/ibarat ini adalah ibarat orang yang makin tua usianya, makin berkelakuan seperti anak muda.


    6.Ungkapan: adalah merupakan kiasan tentang keadaan atau kelakuan seseorang yang dinyatakan dengan pepatah ataupun beberapa patah kata. Contoh ungkapan:

    “Kabar angin”. Maksud dari ungkapan ini ialah gosip belaka.
    “Berdarah biru”. Maksud dari ungkapan ini ialah kiasan yang digunakan untuk orang dari golongan bangsawan.
    “Banting tulang”. Maksud dari ungkapan ini ialah kerja keras dan tidak menyerah dalam melakukan sesuatu
    “Bintang lapangan”. Maksud dari ungkapan ini ialah pemain terbaik dalam sebuah pertandingan
    “Kepala dingin”. Maksud dari ungkapan ini ialah tenang

    Semoga bermanfaat dan jangan lupa di follow


Pertanyaan Lainnya