Penggunaan kolkisin pada sel yang aktif bermitosis akan menyebabkan

Kelas: IX
Mata pelajaran: Biologi

Materi: Mitosis dan Meiosis

Kata Kunci: Kolkisin

Jawaban pendek:

Penggunaan kolkisin pada sel yang aktif bermitosis akan menyebabkan terhambatnya dan kegagalan mitosis. Ini akibat sifat kolkisin sebagai inhibitor mitosis, atau penghalang mitosis, melalui penghambatan polimerasi mikrotubula di dalam sel.

Jawaban panjang:

Kolkisin adalah obat yang paling umum digunakan untuk mengobati asam urat. Senyawa ini adalah produk alami beracun dan metabolit sekunder, yang aslinya diambil dari tumbuhan genus Colchicum (crocus musim gugur, kolumina musim gugur, yang juga dikenal sebagai "kunyit padang rumput"). Kolkisin adalah senyawa yang bersifat alkaloid.

Efek samping dari kolkisin terutama adalah gangguan pencernaan (gastrointestinal) bila dikonsumsi pada dosis tinggi. Selain asam urat, colchicine digunakan untuk mengobati demam, perikarditis dan penyakit Behçet.

Kolkisin ini akan menghambat mitosis dengan menghambat polimerisasi mikrotubulus.  Mikrotubulus, atau tabung kecil, adalah tabung kecil yang membentuk jaringan kompleks filamen berkaitan yang menyebar di seluruh sitoplasma (cairan pengisi sel). Penghambatan polimerisasi mikrotubulus terjadi dengan pengikatan tubulin, salah satu unsur utama mikrotubulus. Akibat terhambatnya polimerasi mikrotubulus, pembelahan sel terganggu, sehingga mitosis gagal terjadi.

Kegagalan mitosis akan menyebabkan kerusakan sumsum tulang, yang pada gilirannya menyebabkan anemia, dan menyebabkan rambut rontok.

Namun, penghambatan mitosis ini juga ada manfaatnya, yaitu untuk melawan penyakit kanker. Ini karena sel kanker adalah sel yang membelah secara abnormal, dan dengan menghambat mitosis, perkembangan sel kanker juga dapat dihambat.