PPKn

Pertanyaan


1. Apa alasan Syahrir memilih dan mendorong pemberlakuan sistem pemerintahan parlementer?
2. Adakah hubungan antara sikap Sutan Sjahrir menentang fasisme dengan penolakan partai tunggal ala Soekarno dan inisiatifnya membentuk sistem parlementer di Indonesia pada masa awal kemerdekaan?Jelaskan!

1 Jawaban

  • 1.Alasan dari Sutan Syahrir memilih sistem parlementer adalah karena sistem kabinet parlementer dapat mencerminkan Demokrasi yang sebenarnya, ciri-cirinya adalah adanya DPR yang dipilih langsung oleh rakyat dan dengan sistem parlementer maka Presiden akan bertanggung jawab kepada parlemen.

    2.Ada hubungannya. Sjahrir adalah salah satu pentolan dari para pejuang kemerdekaan bangsa. Peranannya sangat signifikan dan dapat disebut setara dengan tokoh macam Soekarno, Hatta dll.

    Sjahrir adalah satu tokoh yang menonjol namun juga kontroversial. Disaat Hatta lalu Soekarno bersikap kompromitif terhadap fasisme Jepang, Sjahrir memilih sikap sebalikanya. Jika mayoritas menginginkan bentuk negara Presidensial, Sjahrir memilih parlementer. Sistem parlementer pernah dicoba pada era 50-an namun lantas dikembalikan lagi pada sistem presidensial. Saat Soekarno menganjurkan adanya Partai Tunggal, yakni PNI, Sjahrir adalah orang yang paling getol menantang dan menawarkan pembentukan BP-KNIP, yang kemudian kita kenal saat ini sebagai DPR-RI.

    Rangkaian tersebut merupakan pertalian yang jelas.

Pertanyaan Lainnya