keluarnya undang-undang agraria dan undang-undang gula menandai ditetapkannya
IPS
arjunn02
Pertanyaan
keluarnya undang-undang agraria dan undang-undang gula menandai ditetapkannya
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran : IPS
Kelas: 8 SMP
Kategori: Sejarah - Undang Undang Agraria, politik pintu terbuka
Materi : UU Agraria dan pengaruhnya
Kata kunci: UU agraria, politik pintu terbuka
Pembahasan:
Undang-Undang Agraria tahun 1870 mendorong pelaksanaan POLITIK PINTU TERBUKA yaitu membuka kesempatan bagi investor asing untuk menanamkan modalnya di bidang pertanian, pertambangan dan gula.
Penjelasan:
Undang-undang agraria adalah sendi dari peraturan hukum agraria kolonial di Indonesia yang berlangsung dari 1870 sampai 1960. Peraturan itu hapus dengan dikeluarkannya UUPA (Undang-Undang Pokok Agraria tahun 1960) oleh Pemerintah Republik Indonesia. Dalam pertemuan di parlemen Belanda, Frans van Putte, de Wall, dan Thorbecke yang berasal dari kaum liberal menyampaikan gagasan perlunya menerapkan prinsip liberalisme ekonomi di tanah jajahan. Menurut kaum liberal, kehidupan perekonomian akan berjalan lancar jika ketentuan berikut ini dipatuhi, yaitu:
1. Swasta mempunyai hak untuk memiliki alat-alat produksi.
2. Anggota masyarakat bebas untuk melakukan tindakan ekonomi.
3. Pemerintah tidak mencampuri urusan rumah tanga perekonomian.
Isi Undang-Undang Agraria
Pemerintah Belanda mengeluarkan Undang-Undang Agraria tahun 1870 (Agrarische Wet 1870) yang berisi pokok-pokok aturan sebagai berikut:
1. Gubernur jenderal tidak diperbolehkan menjual tanah.
2. Gubernur jenderal dapat menyewakan tanah menurut ketentuan yang diatur dalam undang-undang.
3. Tanah-tanah diberikan dengan hak penguasaan selama waktu tidak lebih dari 75 tahun sesuai ketentuan.
4. Gubernur jenderal tidak boleh mengambil tanah-tanah yang dibuka oleh rakyat.
Dampak Positif Undang-Undang Agraria
Pengaruh positif pemberlakuan Undang-Undang Agraria adalah:
1. Rakyat Indonesia diperkenalkan kepada pentingnya peranan lalu lintas uang (modal) dalam kehidupan ekonomi.
2. Tumbuhnya perkebunan-perkebunan besar meningkatkan jumlah produksi tanaman ekspor jauh melebihi produksi semasa berlakunya sistem tanam paksa.
3. Rakyat Indonesia merasakan manfaat sarana irigasi dan transportasi yang dibangun pihak perkebunan.