B. Indonesia

Pertanyaan

tuliskan analisis puisi (LERENG MERAPI) karya simor situmorang
tema:
tujuan:
amanat:
citraan:

1 Jawaban

  • Tema
    Puisi Si Anak Hilang ini bercerita tentang seorang ibu yang menunggu kepulangan anaknya di pelabuhan. Sejak lama ia menunggu anaknya yang merantau ke negeri Eropa. Setelah sekian lama, si anak pulang. kepulangan si anak membuat orang-orang desa bertanya tentang kehidupan anak tersebut. Sudah menikahkah, sudah beranakkah. Si anak hanya diam, tidak menjawab. Bapak tidak mau menunjukkan kegembiraanya ketika si anak pulang, oleh karena itu ia bersikap acuh. Ibu memasak nasi dan menyembelih ayam untuk makan malam anaknya. Sesudah makan malam, ibu ingin bertanya tentang kehidupan si anak di Eropa, namun si anak hanya melamun dan diam. Ibupun tidak kecewa dan tetap bahagia akan kedatangan anaknya. Malampun datang, bapak sudah lebih dulu tidur, ibu mulai tidur. Dalam tidurnya, ibu sadar, si anak belum pulang ke rumah. Kepulangan anaknya adalah mimpi ibu belaka.
    Tema puisi Si Anak Hilang adalah tentang kerinduan. Kerinduan seorang ibu kepada anaknya yang lama tak pulang, hingga kepulangan anaknya terbawa kedalam mimpi.
    Verifikasi
    a. Bait ke-satu memiliki rima berbentuk silang dan rima bunyi tak sempurna.
    b. Bait ke-dua memiliki rima bunyi sempurna (nyata-mata dan rantau-ibu) dan rima bentuk kembar.
    c. Bait ke-tiga memiliki rima bunyi sempurna (rumah-gundah dan menanti-diri) dan memiliki rima bentuk silang.
    d. Bait ke-empat memiliki rima bunyi sempurna (bercerita-tanya dan dimasak-beranak) dan rima bentuk silang.
    e. Bait ke-lima menggunakan rima bunyi tak sempurna dan rima bentuk patah (kembali, lagi, sudah dan terjadi).
    f. Bait ke-enam menggunakan rima bunyi sempurna dan rima bentuk rangkai (tanya, berapa, saja, dan bertnya).
    g. Bait ke-tujuh menggunakan rima bunyi sempurna dan rima bentuk rangkai (senja, disapa, bertanya, dan Eropa).
    h. Bait ke-delapan berima bunyi sempurna dan berima bentuk rangkai (lupa, kotanya, berkata dan gembira).
    i. Bait ke-sembilan beria bunyi sempurna dn berima bentuk kembar (tertidur, mendengkur, gelombang dan pulang).
    Citraan
    a. Citraan penglihatan
    - Titik perahu timbul di danau
    - Perahu titik menjadi nyata
    - Pandang berlinang air mata
    - Selesai makan ketika senja
    - Anak memandang ibu bertanya
    - Malam ibu tertidur
    Pada baris-baris puisi di atas, pembaca seolah-olah dapat melihat sendiri bagaimana perahu terlihat seperti titik dikejauhan, semakin dekat semakin menjadi ‘perahu’, melihat air mata ibu yang jatuh, melihat senja setelah makan, melihat anak yang memandang ibu, dan ketika malam pembaca seperti melihat ibu sedang tertidur.
    b. Citraan pendengaran
    - Seluruh desa bertanya-tanya
    - Bapak lama sudah mendengkur
    - Di pantai pasir berdesir gelombang
    Pada baris-baris puisi di atas pembaca seolah-olah dapat mendengar orang-orang desa bergosip, bapak yang sudah tiur sambil mendengkur, dan mendengar pasir dan ombak saling beradu menghasilkan bunyi.
    c. Citraan perasa
    - Ibu cemas ke pantai berlari
    - Seakan tak acuh menanti
    - Anak disisi ibu gundah
    - Dingin Eropa musim kotanya
    - Tiada sesal hanya gembira
    Pada baris-baris puisi di atas, pembaca seolah-olah dapat merasakan apa yang dirasakan ibu ketika cemas menunggu anak, bapak yang tak acuh menanti anak,si anak yang gundah didekat ibunya, ketika ibu merasa sesal dan gembira si anak pulang, dan ketika anak menceritakan dinginnya kota Eropa.
    d. Citraan gerak
    - Ibu cemas ke pantai berlari
    - Pandang berlinang air mata
    - Bapak duduk di pusat rumah
    - Sebaik turun dipeluk ibu
    - Ibu menghampiri ingin disapa
    Pada baris-baris puisi di atas, pembaca dapat membayangkan pergerakan yang dilakukan ketika iu berlari ke pantai, ibu menangis melihat anaknya, bapak duduk di rumah, ibu memeluk si anak, dan ibu bergerak menghampiri si anak
    Semoga membantu yah

Pertanyaan Lainnya