Bagaimana cara sekolah berperan sebagai agen sosialisasi politik

Misalkan siswa sudah berada dalam sekolah tinggi (bukan sekolah dasar dan bukan sekolah menengah):
Sekolah memberikan kesempatan dan keterlibatan yang seluas-luasnya kepada siswa untuk mengekspresikan ide, gagasan dan kreativitasnya melalui diskusi, presentasi, debat dan studi kasus yang berkaitan dengan politik.

Hasil yang diperoleh selain pengetahuan politik juga keterampilan kewarganegaraan dengan mendemonstrasikan organisasi politik yang dibentuknya dan mendemonstrasikan tatacara menggunakan hak pilih dalam pemilu.
Misalkan siswa sudah berada dalam sekolah menangah:
Sekolah mencorong peserta didik untuk berperan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler maupun organisasi yang ada di sekolah, seperti OSIS, MPK, ROHIS, PASKIBRA, PMR dan lain sebagainya.
Hal ini nantinya
diharapkan nantinya diharapkan berpengaruh positif pada peserta didik ketika beraktivitas dalam sebuah organisasi yang berhubungan dengan politik secara langsung.

Misalkan siswa masih berada dalam jenjang sekolah dasar, maka sekolah terus menerus menggiatkan pembelajaran Ppkn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan).