B. Arab

Pertanyaan

15 contoh hukum tajwid mad badal

1 Jawaban

  • 1. Mad T habi’i ( مَدْ طَبِيعِي )
    Apabila ada alif ( ا ) terletak sesudah fathah atau ya’ sukun ( ي ) sesudah kasrah ( ―ِ ) atau wau ( و ) sesudah dhammah ( ―ُ ) maka dihukumi mad thabi’i . Mad artinya panjang , thabi’i artinya : biasa.
    Cara membacanya harus sepanjang dua harakat atau disebut satu alif contoh :
    كتَا بٌ - يَقُوْلُ - سمِيْعٌ

    2. Mad Wajib Muttashil ( مَدْوَاجِبْ مُتَّصِلْ )
    Apabila ada mad thabi’i bertemu dengan hamzah ( ء ) didalam satu kalimat atau kata. Cara membacanya wajib panjang sepanjang 5 harakat atau dua setengah kali mad thabi’i ( dua setengah alif ).
    Contoh : سَوَآءٌ - جَآءَ - جِيْءَ

    3. Mad Jaiz Munfashil ( مَدْجَائِزمُنْفَصِلْ)
    Apabila ada mad thabi’i bertemu dengan hamzah (ء ) tetapi hamzah itu dilain kalimat . Jaiz artinya : boleh . Munfashil artinya terpisah .
    Cara membacanya boleh seperti mad wajib muttashil, dan boleh seperti mad thobi’i saja .
    Contoh : وَﻻَأنْتُمْ بِمَا أُنْزِلَ

    4. Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi ( مَدْﻻَزِمْ مُثَقَّلْ كِلْمِي )
    Apabila ada mad thabi’i bertemu dengan tasydid di dalam satu perkataan, maka cara membacanya harus panjang selama 3 kali Mad Thabi’i atau 6 harakat.
    Contoh : وَﻻَالضَّآلِّينَ اَلصّاخَةُ

    5. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi ( مَدْﻻَزِمْ مُخَفَّف كِلْمِي )
    Apabila ada mad thobi’I bertemu dengan huruf mati (sukun), maka cara membacanya sepanjang 6 harakat .
    Contoh آﻻَن

    6. Mad Layyin ( مَدْ لَين )
    Apabila ada wau sukun ( و ) atau ya’ sukun ( ي ) sedang huruf sebelumnya yaitu berharakat fathah, maka cara membacanya sekedar lunak dan lemas .
    Contoh : رَيْبٌ خَوْفٌ

    7. Mad ‘Aridl Lissukun ( مَدْ عارِضْ لِلسُّكوُنِ )
    Apabila ada waqaf atau tempat pemberhentian membaca sedang sebelum waqaf itu ada Mad Thobi’i atau Mad Lein, maka cara membacanya ada 3 macam :
    a. Yang lebih utama dibaca panjang seperti mad wajib muttashil ( 6 harakat ).
    b. Yang pertengahan dibaca empat harakat ya’ni du kali mad thobi’i..
    c. Yang pendek ya’ni boleh hanya dibaca seperti mad thobi’i biasa .
    Contoh : بَصِيْرٌ خَالِدُوْنَ والنَّاسِ سَمِيْعٌ

    8. Mad Shilah Qashirah ( مَدْ صِلَة قَصِيْرَة )
    Apabila ada haa dhamir ( ﻪ ) sedang sebelum haa tadi ada huruf hidup (berharakat), maka cara membacanya harus panjang seperti mad thobi’i.
    Contoh : اِنَّهُ كَانَ ﻻَشَرِيْك لَهُ

    9. Mad Shilah Thawilah ( مَدْ صِلَة طَََوِيْلَة )
    Apabila ada Mad Qashirah bertemu dengan hamzah ( ء ), maka membacanya seperti Mad Jaiz Munfashil .
    Contoh : عِنْدَهُ اِﻻَّبِاذْنِه لَهُ اَخْلَدَهُ

    10. Mad ‘ Iwadl ( مَدْ عِوَض )
    Apabila ada fathatain yang jatuh pada waqaf (pemberhentian) pada akhir kalimat, maka cara membacanya seperti mad thobi’i.
    Contoh : سَميْعًا بَصيْرًا عَلِِيْمًا حَكِيمًا

    11. Mad Badal ( مَدْ بَدَلْ )
    Yaitu apabila ada hamzah ( ) bertemu dengan Mad , maka cara bacanya seperti Mad Thobi’i.
    Contoh : آدَمَ إيْماَنٌ
    Badal artinya ganti. Karena yang sebenarnya huruf mad yang ada tadi asalnya hamzah yang jatuh sukun kemudian diganti menjadi ya atau alif atau wau .
    آدَمَ asalnya أَأْدَمَ
    ٳِِيْمَان asalnya ٳِِئْمَانٌ

    12. Mad Lazim Harfi Musyabba’ ( مَدْ لازِمْ حَرْفِ مُشَبَّع )
    Yaitu apabila pada permulaan surat dari Al-Qur’an terdapat salah satu atau lebih Dari antara huruf yang delapan, ya’ni
    ن - ق – ص – ع – س – ل – ك – م , cara membacanya seperti
    Mad Lazim yaitu 6 harakat .
    Contoh : وَالقلَم آلم ن يس

    13. Mad Lazim Harfi Mukhaffaf ( مَدْ لازِم حَرفِ مُخَفَّف )
    Yaitu apabila ada permulaan surat dari Al-Qur’an ada terdapat salah satu atau lebih dari antara huruf yang lima ya’ni :
    ح – ي – ط - ﻫ - ر
    Cara bacanya seperti mad thobi’i Contoh :
    حم الم

    14. Mad Tamkien ( مَدْ تَمْكِيْن ) Yaitu :
    Apabila ada ya’ sukun ( يْ ) yang didahului dengan ya’ yang bertasydid dan harakatnya kasra, dan cara membacanya ditepatkan dengan t
    Contoh : النَبِيّيْنَ حُييِّيْتُمْ

    15. Mad Farq ( مَدْ فَرْق )
    Yaitu bertemunya dua hamzah yang satu hamzah istifham dan yang kedua hamzah washol pada lam alif ma’rifat, cara membacanya sepanjang 6 harakat .
    Contoh : قُلْ ءٰاﷲُ اذِنَ لَكُمْ ءٰٰاﷲُخَيْرٌاَمّايُشْرِكُون قُلْ ءٰٰالذَّكَرََيْ

Pertanyaan Lainnya