B. Indonesia

Pertanyaan

sebutkan kata konotasi sebanyak 25
mohon dijawab

2 Jawaban

  • Suhu politik di Indonesia semakin memanas (memanas: suasana tegang atau penuh ketegangan)

    Hati Zahra hancur ketika adiknya  sakit parah (hancur: sangat sedih)

    Aku bisa menangkap perkataanmu sayang (menangkap: mengerti)

    Emosi Anggi meluap ketika adiknya dipukuli (meluap: menjadi-jadi)

    Sebaiknya jangan telalu dini menghakimi orang lain (dini: cepat)

    Fendy masih hijau dalam pekerjaan ini (hijau: belum berpengalaman)

    Pengalaman pahit yang aku rasakan, menjadi penyemangat kesuksesanku. (pahit: tidak menyenangkan hati)

    Pemilihan kepala desa tadi pagi berjalan panas (panas: suasana tegang)

    Jangan pernah lari dari masalah (lari: menghindar atau tidak mau menghadapi )

    Zahra semakin gerah dengan sikap Robert (gerah: terusik/tidak nyaman)

    Karena besar kepala, Robert dijauhi teman-temannya (besar kepala:sombong)

    Meskipun Johan belum berhasil, johan tidak gigit jari (gigit jari: kecewa)

    Kamu itu jangan seperti air di atas daun talas (tidak tepat pendirian)

    Aku tenggelam di dalam lamunan (tenggelam: asyik)

     Zakia merupakan anak emas dalam keluarganya (emas: yang paling disayang)

    Setiap permasalahan sebaiknya diselesaikan dengan hati dingin (hati dingin: sabar)

    Saya sangat mengenal Fitri, dia ringan tangan dan baik (ringan tangan: rajin/suka menolong)

    Para tikus kantor seharusnya tidak dihukum terlalu ringan (tikus kantor: koruptor)

    Anastasya berat hati menerima cobaan itu (berat hati: tidak ikhlas)

    Alini anak kutu buku dan terus mendapat juara (kutu buku: rajin)

    Gayus sedang duduk di kursi pesakitan (kursi pengadilan)

    Daniel bagaikan musuh di dalam selimut (orang dekat yang berkhianat)

    Meskipun kaya Anton tidak tinggi hati, (tinggi hati: sombong)

    Fadlan tak ingin sombong meski berada di kursi empuk di kantornya (kursi empuk: jabatan yang bagus)

    Mukhlis hidup sebatang kara ( sebatang kara: sendirian / tanpa keluarga)

    Rumah Paijo hangus di lalap si jago merah (jago merah : Api)
  • 1. Banyak pahlawan yang telah gugur dalam medan perang. (gugur: meninggal dunia)
    2. Ia tak pantang menyerah meski banyak aral melintang. (aral melintang: hambatan, rintangan)
    3. Mempunyai harta berlimpah tak membuat Rezabesar kepala. (besar kepala: sombong)
    4. Emas hitam itu keluar dari lubang sumur di tengah sawah. (emas hitam: minyak mentah
    5. Kenaikan harga bahan pokok membuat usaha Rangga gulung tikar. (gulung tikar: bangkrut)
    6. Bukannya belajar untuk menghadapi ujian, ia malah menggunakan jalan pintas. (jalan pintas: cara yang tidak mengikuti aturan)
    7. Tak kuat dengan kelakuan tetangganya, ia akhirnyagelap mata. (gelap mata: hilang kesabaran)
    8. Seorang kuli tinta sedang melakukan peliputan berita. (kuli tinta: wartawan)
    9. Fia menyarankan agar masalah antara Fina dan Fani diselesaikan dengan kepala dingin. (kepala dingin: tenang, sabar)
    10. Para TNI turun tangan dalam pencarian korban tragedi kecelakaan pesawat terbang. (turun tangan: ikut membantu)
    11. Joko merupakan tangan kanan Kiki. (tangan kanan: orang kepercayaan)
    12. Meski memiliki mobil baru, Bambang tetap rendah hati. (rendah hati: tidak sombong)
    13. Akhirnya koruptor itu dibawa ke meja hijau. (meja hijau: pengadilan)
    14. Ia menerima cobaan itu dengan lapang dada. (lapang dada: menerima dengan tabah)
    15. Meski kalah dalam lomba makan kerupuk, iaberbesar hati. (besar hati: mengakui kekalahan)
    16. Adi harus banting tulang untuk membantu kedua orang tuanya. (banting tulang: bekerja keras)
    17. Caca naik pitam mendengar kata-kata yang diucapkan adiknya. (naik pitam: marah)
    18. Anton ditegur oleh bosnya ketika ia bekerja dengansetengah hati. (setengah hati: tidak sungguh-sungguh)
    19. Setelah berjam-jam lamanya, para pemadam kebakaran itu akhirnya berhasil memadamkan si jago merah. (jago merah: api kebakaran)
    20. Ia tidak terima kalau ia dijadikan kambing hitamatas masalah itu. (kambing hitam: orang yang dipersalahkan)
    21.Zakia merupakan anak emas dalam keluarganya (anak emas: anak yang paling disayang)
    22.Karena besar kepala, Robert dijauhi teman-temannya (besar kepala:sombong)
    23.Meskipun Johan belum berhasil, johan tidak gigit jari (gigit jari: kecewa)
    24.Kamu itu jangan seperti air di atas daun talas (tidak tepat pendirian)
    25.Setiap permasalahan sebaiknya diselesaikan dengan hati dingin (hati dingin: sabar)
    26.Saya sangan mengenal Fitri, dia ringan tangan dan baik (ringan tangan: rajin/suka menolong)
    27.Para tikus kantor seharusnya tidak dihukum terlalu ringan (tikus kantor: koruptor)


    jadikan jawabn terbaik y

Pertanyaan Lainnya