apakah ciri utama sistem tanam paksa yg diperkenalkan oleh van den bosch

1.Tanah milik rakyat seluas satu per lima
2.Harus ditanami kopi , tebu , nila , tembakau , teh , karet & pala
3.Hasil garapan diserahkan kpd pemerintah jajahan
4.Lahan yang di tanam tanam paksa bebas dari pajak
5.Rakyat yang tidak memiliki tanah wajib mengganti dng bekerja sebagai bekerja pada perkebunan pemerintah jajahan

Mata pelajaran: IPS
Kelas: SMP
Kategori: Sejarah - Tanam paka
Materi: Ciri utama tanam paksa
Kata kunci: tanam paksa, ciri utama tanam paksa

Pembahasan:
Ciri utama dari sistem tanam paksa yang diperkenalkan oleh Van den Bosch adalah keharusan bagi rakyat di jawa untuk membayar pajak mereka dalam bentuk barang, yaitu hasil-hasil pertanian mereka dan bukan dalam bentuk uang seperti yang mereka lakukan selama system pajak tanah berlaku.

Van den bosch mengharapkan agar dengan pungutan-pungutan pajak dalam bentuk natura ini tanaman dagang biasa dikirimkan ke Negara Belanda untuk di jual disana kepada pembeli-pembeli dari Amerika dan seluruh eropa dengan keuntungan yang besar bagi pemerintah dan pengusaha-pengusaha belanda.

Penjelasan:
Pada tahun 1830 pemerintah Hindia Belanda mengangkat Gubernur Jenderal yang baru untuk Indonesia, yaitu Johannes Van den Bosch, yang diserahi tugas utama untuk meningkatkan produksi tanaman ekspor yang terhenti selama system pajak tanah berlangsung.
Tugas Van Den bosch sangat berat yang disebabkan oleh kosongnya kas Belanda akibat peperangan Belanda dalam perang kemerdekaan Belgia dan perang Diponegoro.

Dalam penyelenggaraannya, terjadinya banyak penyimpangan. Diantaranya adalah tanah yang ditanam oleh masyarakat melebih 1/5 tanahnya, kegagalan panen yang seharusnya di tanggung oleh Belanda menjadi tanggungan petani, kelelebihan hasil panen yang seharusnya menjadi milik petani tetapi kenyataanya tidak dikembalikan karena petugas mengejar cultur procenten.