ciri- ciri HEURISTIK dalam sejarah?
IPS
mufin21
Pertanyaan
ciri- ciri HEURISTIK dalam sejarah?
1 Jawaban
-
1. Jawaban Meyliaanjarwati
Heuristik berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata ” Heuriskein” yang berarti “menemukan”. Secara istilah heuristik adalah tahap untuk mencari, menemukan, mengumpulkan sumber-sumber sebagai data agar dapat mengetahui segala apa saja bentuk peristiwa pada masa lampau yang berkaitan dengan topiik penelitian. Untuk melacak dan mengetahui sumber-sumber tersebut, sejarawan harus dapat mencari berbagai dokumen dan bukti-bukti sejarah baik melalui metode kepustakaan maupun arsip nasional. Sejarawan juga dapat mengnjungi situs sejarah atau melakukan wawancara untuk melengkapi data sehingga memperoleh data yang baik, akurat, dan lengkap. Selain itu, data tersebut juga harus menunjang terwujudnya sejarah yang mendekati kebenaran. Masa lalu memang terdapat begitu banyak periodesasi nya dan banyak sekali bagian-bagian yang harus di teliti pada setiap periode seperti (politik, ekonomi, sosial, dan budaya) yang memiliki sumber data yang beraneka ragam sehingga perlu adanya filtrasi dan klarifikasi data yang akurat kebenarannya.Dokumen-dokumen yang berhasil dukumpulkan merupakan data yang sangat berharga. Dokumen dapat menjadi dasar untuk menelusuri peristiwa-peristiwa sejaah yang terjadi pada masa lampau. Manurut sifatnya ada dua, yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer merupakan sumber yang dibuat pada saat peristiwa itu terjadi. Sedangkan sumber sekunder merupakan sumber yang menggunakan sumber primer sebagai sumber utamanya yang dibuat oleh pihak kedua, seperti buku, skripsi, tesis. Jika kita mendapatkan sumber tertulis, kita akan mendapatkan sumber tertulis sezaman dan setempat yang memiliki kadar kebenaran yang relatif tinggi, serta sumber tertulis tidak sezaman dan tidak setempat yang memerlukan kejelian para penelitiannya. Dari sumber yang telah ditemukan tersebut, sejarawan melakukan penelitian. Tanpa adanya sumber sejarah, sejarawan akan mengalami kesulitan menemukan jejak-jejak sejarah dalam kehidupan manusia. Untuk sumber lisan yang hanya mendengar atau tidak hidup sezaman dengan peristiwa tidak dapat dijadikan narasumber lisan.
#silahkandibaca
Semoga membantu..